Menag Resmikan Ma'had Al Jami'ah dan Alih Status IAIN Kerinci

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Ma'had Al Jami'ah dan alih status IAIN Kerinci. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti.  

Hadir dalam kesempatan ini, Sesditjen Pendidikan Islam M Isom Yusqi, Plt Gubernur Jambi, Walikota Sungai Penuh, Bupati Kerinci, serta Rektor, sivitas akademika, dan ratusan mahasiswa IAIN Kerinci.  

IAIN Kerinci berdiri pada 1967 sebagai Fakultas Syariah IAIN Sultan Thaha Jambi. Saat itu, kampus ini membuka Program Sarjana Muda untuk Jurusan Peradilan Islam. Baru mulai tahun 1985, dibuka program doktoral (dokterandus) dan mulai menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). 

Tahun 1999, perguruan tinggi yang berlokasi di dataran tinggi Kota Sungai Penuh ini berdiri sendiri sebagai STAIN Kerinci. Pada tahun 2016, Perpres alih status terbit dan hari ini diresmikan oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin.  

"Saya berharap IAIN Kerinci terus berkembang. Tidak hanya menyamai UIN Jambi, tapi juga mengungguli. Supaya UIN Jambi juga terus bergerak karena ada saudaranya yang terus berbenah," kata Menag diikuti tepuk tangan hadirin di Kampus IAIN Kerinci, Kamis (10/05). 

Sebelumnya, Rektor IAIN Kerinci Y Sonafist menyampaikan rasa terima kasih masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh kepada Menag. Menurutnya, alih status ini sudah didambakan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh sejak lama.   

"Atas usulan Menag yang disetujui Presiden, kini mimpi tersebut jadi kenyataan dengan terbitnya Perpres No 74 tahun 2016 tentang Perubahan Status STAIN Kerinci menjadi IAIN Kerinci," terangnya.  

Sebagai institut, lanjut Sonafist, IAIN Kerinci saat ini memasuki usia kedua. Namun kiprah kampus ini sudah merentang panjang sejak tahun 1967 sehingga kiprahnya telah mencapai 51 tahun, melewati usia emas.   

"Ini usia matang mewujudkan kemandirian dan memperlebar kiprah mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.  

Saat ini, lebih 5000 mahasiswa belajar di IAIN Kerinci. Mereka tersebar di empat fakultas dengan 13 program studi. Selain itu, IAIN Kerinci juga sudah membuka program pascasarjana dengan ciri pendidikan karakter. (p/ab)